PENGARUH JENIS BAMBU, WAKTU KEMPA DAN PERLAKUAN PENDAHULUAN BILAH BAMBU TERHADAP SIFAT PAPAN BAMBU LAMINA
2012; Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan; Volume: 30; Issue: 3 Linguagem: Indonésio
10.20886/jphh.2012.30.3.199-207
ISSN2442-8957
AutoresI M Sulastiningsih, Adi Santoso,
ResumoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bambu, waktu kempa dan perlakuanpendahuluan bilah bambu terhadap sifat-sifat papan bambu lamina. Jenis bambu yang digunakan adalahbambu andong (Gigantochloa pseudoarundinacea) dan bambu mayan(Gigantochloa robusta) berumur sekitar 4 tahun yang diperoleh dari tanaman rakyat di Jawa Barat. Bilah bambu dari masing-masing jenis bambu dibagi 3 kelompok untuk diberi perlakuan pendahuluan yaitu tanpa perlakuan, direndam dalam larutan boron 7% selama 2 jam dan diputihkan dengan larutan hidrogen peroksida 15%. Bambu lamina dibuat dengan menggunakan perekat urea formaldehida (UF) dan tepung terigu sebanyak 10% dari berat perekat UF ditambahkan dalam ramuan perekat. Bambu lamina dibuat dengan menggunakan proses kempa dingin dengan lama pengempaan 4 jam dan 5 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kerapatan, kadar air dan pengembangan tebal bambu lamina berturut-turut adalah 0,76 g/cm , 9,70% dan 3,97%. Keteguhan rekat bambu lamina yang dibuat dengan perekat UF cukup baik yang ditunjukkan oleh tidak terjadinya delaminasi pada semua contoh uji delaminasi. Keteguhan rekar rata-rata (uji kering) bambu lamina yang dibuat dari bambu andong lebih tinggi (74,8 kg/cm ) daripada yang dibuat dari bambu mayan (67,9 kg/cm ). Perlakuan pendahuluan bilah berupa pengawetan dan pemutihan ternyata menurunkan kekuatan bambu lamina. Pengaruh jenis bambu terhadap beberapa sifat bambu lamina tidak nyata kecuali pada sifat keteguhan tekan. Pada umumnya bambu lamina 3 lapis baik yang dibuat dari bambu andong maupun bambu mayan setara dengan kayu kelas kuat I; kecuali yang bilahnya diputihkan setara dengan kayu kelas kuat II. Bambu lamina dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku untuk mebel, desain interior dan bahan bangunan.
Referência(s)