Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Pil dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia 15-49 Tahun di Indonesia Tahun 2013 (Analisis Data Riskesdas 2013)
2015; National Institute of Health Research and Development; Volume: 25; Issue: 2 Linguagem: Indonésio
10.22435/mpk.v25i2.4233.89-96
ISSN2338-3445
AutoresLamria Pangaribuan, Dina Bisara Lolong,
Tópico(s)Public Health and Nutrition
ResumoPrevalensi hipertensi pada wanita cenderung lebih tinggi dibanding laki-laki. Berdasarkan Riskesdas2013, prevalensi hipertensi pada perempuan sebesar 28,8% dan laki-laki 22,8%. Penggunaan kontrasepsipil pada wanita akan mempengaruhi keseimbangan hormonal di tubuh sehingga bisa mengakibatkanpeningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi pildengan kejadian hipertensi pada wanita usia 15-49 tahun di Indonesia tahun 2013. Desain Riskesdas2013 adalah cross sectional. Kajian ini memilih sampel wanita usia 15-49 tahun yang menggunakankontrasepsi dengan jumlah 34.755. Data dianalisis dengan univariat, bivariat dan multivariat dengan ujicox regression. Hasil penelitian diperoleh hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsipil dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 15-49 tahun dengan nilai PR 1,4 (95%CI: 1,31 – 1,45)setelah dikontrol umur dan IMT. Disimpulkan bahwa kontrasepsi pil merupakan faktor risiko terjadinyahipertensi. Wanita usia 15-49 tahun yang menggunakan kontrasepsi pil berisiko 1,4 kali untuk mengalamihipertensi dibanding mereka yang tidak menggunakan kontrasepsi pil. Sebaiknya tidak menggunakankontrasepsi pil jika pada awal pemeriksaan tekanan darah sudah tinggi dan wanita yang menggunakankontrasepsi pil harus mengontrol tekanan darah sekali tiap 6 bulan.
Referência(s)