AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BAKAU HITAM (Rhizophora mucronata) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE
2014; Bogor Institute of Agriculture; Volume: 16; Issue: 3 Linguagem: Indonésio
10.17844/jphpi.v16i3.8063
ISSN2354-886X
AutoresKustiariyah Tarman, Sri Purwaningsih, Anak agung putu ayu puspita Negara,
Tópico(s)Natural Products and Applications
ResumoDaun Rhizophora mucronata dimanfaatkan masyarakat pesisir sebagai obat tradisional untuk mengobatidiare. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan ekstrak daun R. mucronata dan potensinya untuk dijadikansediaan obat baru yang alami, khususnya untuk mengobati diare. Metode penelitian yang dilakukanmenggunakan uji sensitivitas antibakteri dengan metode sumur agar. Ekstrak metanol daun bakau hitammemiliki rendemen tertinggi sebesar 21,47%. Komponen aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol danair daun R. mucronata meliputi tanin, saponin, fl avonoid, fenol hidrokuinon, dan triterpenoid, sementaraalkaloid hanya terdapat pada ekstrak metanol. Ekstrak metanol memiliki aktivitas antibakteri terbesardengan zona hambat berkisar 3-12 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak metanol daun R.mucronata sebesar 0,4 mg/mL (terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa), 0,2 mg/mL (terhadapStaphylococcus aureus). Bioautografi aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji E. coli menghasilkan fraksiaktif pada nilai Rf 0,11 dan 0,72. Hasil identifi kasi dengan pereaksi Dragendorff menunjukkan senyawatersebut termasuk senyawa alkaloid.Kata kunci: antibakteri, diare, ekstrak daun R. mucronata, KHM, komponen aktif
Referência(s)