Artigo Acesso aberto

Analisis Pola Layanan Kesehatan Rawat Jalan pada Tahun Pertama Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

2017; National Institute of Health Research and Development; Volume: 27; Issue: 1 Linguagem: Indonésio

10.22435/mpk.v27i1.6000.9-16

ISSN

2338-3445

Autores

Wahyu Pudji Nugraheni, Risky Kusuma Hartono,

Tópico(s)

Public Health and Nutrition

Resumo

Outpatient treatment is one of the benefits guaranteed by the National Health Insurance (JKN) program. The main objective of JKN program is to increase public accessibility to health services that suits their needs. Utilization of outpatient services are getting better by all levels of society is an indicator to the ideal image of the JKN program. The purpose of this study was to determine the pattern of outpatient health care at health facilities (physician practices/clinics, public health center, public and private hospitals) in the first year implementation of JKN program. This study used secondary data to analyze the data of Indonesia Family Life Survey (IFLS) in 2014 as the first year of implementation JKN program. The data in this study using a descriptive analysis which was deeply reviewed.The results showed that in the span of one year of JKN program implementation, the age population who get access to outpatient health care at the most in the range 0-18 years, the people of the urban areas more access outpatient health services compared to rural residences, and the population in the range of quintile (rich economic status) as much as 26.73%. Health facilities are the most widely used for outpatient services is physician practice or clinic amounted to 4.55%. The results of this study can be used as an evidence-based evaluation of the improvement of health care access for the public to pay more attention to the economic status of poor and be a proactive improvement of access to health services for people in rural areas. Abstrak Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu manfaat yang dijamin oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tujuan utama program JKN adalah meningkatkan aksesibiltas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. Pemanfaatan layanan rawat jalan yang semakin baik oleh semua lapisan masyarakat merupakan gambaran ideal dan indikator tercapainya program JKN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pelayanan kesehatan rawat jalan pada fasilitas kesehatan (dokter praktik/klinik, puskesmas, RS pemerintah, dan swasta) di tahun pertama implementasi program JKN. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan menganalisis data Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014 sebagai tahun pertama implementasi program JKN. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang diulas secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rentang satu tahun implementasi program JKN, usia penduduk yang melakukan akses ke pelayanan kesehatan rawat jalan paling banyak pada rentang usia 0–18 tahun,masyarakat daerah perkotaan lebih banyak mengakses pelayanan kesehatan rawat jalan dibandingkan dengan penduduk pedesaan, dan penduduk pada kisaran kuintil 5 (status ekonomi kaya) sebanyak 26,73%. Fasilitas kesehatan yang paling banyak digunakan untuk layanan rawat jalan adalah dokter praktik/klinik sebesar 4,55%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai evidence based evaluasi perbaikan akses pelayanan kesehatan untuk lebih memperhatikan masyarakat berstatus ekonomi miskin dan jemput bola peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah pedesaan.

Referência(s)