Artigo Acesso aberto Revisado por pares

Kualitas dan Kuantitas Produksi Susu Sapi di Kemitraan PT. Greenfields Indonesia Ditinjau dari Ketinggian Tempat

2020; Volume: 15; Issue: 4 Linguagem: Indonésio

10.31186/jspi.id.15.4.426-433

ISSN

2528-7109

Autores

Dwi Setyorini, Siti Eliana Rochmi, Tri Wahyu Suprayogi, Mirni Lamid,

Tópico(s)

Livestock Farming and Management

Resumo

Produksi susu sapi di Indonesia tidak memenuhi konsumsi susu sapi nasional. Sehingga menyebabkan impor susu Indonesia terus meningkat.Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mengkaji pengaruh ketinggian tempat terhadap kualitas dan kuantitas produksi susu sapi. Penelitian dilakukan pada tiga lokasi dengan ketinggian berbeda, yaitu dataran tinggi (1065 mdpl), dataran sedang (789 mdpl) dan dataran rendah (499 mdpl). Sebanyak 10 sapi FH dari masing-masing peternakan dalam kondisi laktasi normal digunakan dalam penelitian ini. Aspek lingkungan meliputi suhu dan kelembapan lingkungan dicatat selama 30 hari pada pagi (07.00 WIB), siang (12.00 WIB), dan sore (17.00 WIB). Data suhu dan kelembapan lingkungan kemudian dikonversikan ke nilai index suhu dan kelembapan/ Temperature Humidity Index (THI). Berdasarkan nilai THI, dataran rendah memberikan dampak cekaman sedang, sedangkan dataran sedang dan tinggi memberikan dampak cekaman panas ringan pada sapi perah. Kualitas susu di ketiga lokasi penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Hal ini disebabkan karena komposisi ransum pakan yang diberikan oleh ketiga peternakan tersebut sama. Produksi susu di ketiga lokasi penelitian berbeda nyata (P<0,05). Dengan produksi tertinggi di dataran tinggi (14,36 liter/ekor/hari), dataran sedang (12,10 liter/ekor/hari), dan dataran rendah (10,48 liter/ekor/hari). Ketinggian tempat dapat mempengaruhi produksi susu sapi di ketiga lokasi peternakan.

Referência(s)