Artigo Acesso aberto

Manajemen Pengendalian Gulma Perkebunan Teh (Camellia Sinensis (L.) Kuntze) di Malang, Jawa Timur

2024; Bogor Institute of Agriculture; Volume: 12; Issue: 3 Linguagem: Indonésio

10.29244/agrob.v12i3.59306

ISSN

2614-3194

Autores

Christina Mey Rahayu, Sofyan Zaman, Arya Widura Ritonga,

Tópico(s)

Agricultural and Environmental Management

Resumo

Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, sebab gulma dapat menurunkan hasil produksi tanaman. Pengendalian gulma perlu dilakukan agar kerugian yang diakibatkan oleh gulma bisa diatasi. Penelitian bertujuan memahami dan mempelajari pengelolaan gulma serta menganalisis aspek pengendalian gulma yang dilakukan di kebun. Pengamatan yang dilakukan yaitu analisis vegetasi gulma menggunakan metode kuadrat yang berbentuk bujur sangkar dengan panjang 0.5 m x 0.5 m. Analisis vegetasi dilakukan pada area tanaman dengan tahun pangkas (TP) yang berbeda yaitu TP 0, TP 1, TP 2, dan TP 3. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t-student pada taraf 5%. Hasil pengamatan menunjukkan pengendalian gulma di Afdeling Wonosari dilakukan secara manual dan kimiawi. Pengendalian gulma manual dilakukan untuk mengendalikan gulma diatas bidang petik, gulma yang tingginya >30 cm, serta gulma berkayu. Pengendalian kimiawi dilakukan dengan alat knapsack sprayer dan herbisida yang digunakan berupa herbisida sistemik dengan bahan aktif isopropilamina glyphosat. Pengendalian gulma secara kimiawi lebih efektif dan efisien dari sisi tenaga kerja, biaya, serta hasil luasan yang dikerjakan. Kalibrasi semprot dilakukan sebelum dilakukan penyemprotan untuk mengetahui volume semprot yang diperlukan agar penyemprotan dapat dilakukan secara efektif. Keefektifan penyemprotan herbisida dipengaruhi oleh waktu pengaplikasian, waktu turunnya hujan, serta kemampuan penyemprot. Kata kunci: bidang petik, dominasi gulma, herbisida, koefisien komunitas

Referência(s)
Altmetric
PlumX